Genteng Tradisional

Genteng tradisional Tiongkok mengacu pada genteng arsitektur kuno yang digunakan pada bangunan kuno di Tiongkok, yang telah digunakan selama ribuan tahun dan merupakan bagian penting dari arsitektur Tiongkok kuno.

Proses pembuatan genteng tradisional diawali dengan pemilihan bahan baku yang sesuai seperti tanah liat atau gerabah yang dibakar. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan air dan digiling menjadi pasta, kemudian dituangkan ke dalam cetakan hingga membentuk bentuk dan ukuran ubin yang diinginkan. Setelah ubin dikeluarkan dari cetakan, permukaan atasnya biasanya dilapisi kaca untuk memberikan hasil akhir yang halus dan tahan cuaca. Ubin tersebut kemudian dibakar dalam tungku pembakaran untuk mengeraskan tanah liat dan menciptakan bentuk dan warna yang diinginkan.

Dari segi pengaplikasiannya, genteng tradisional Tiongkok biasanya digunakan untuk menutupi atap bangunan kuno seperti candi, istana, dan taman. Mereka menyediakan permukaan yang tahan lama dan tahan cuaca yang tahan terhadap angin, hujan, salju, dan elemen alam lainnya. Ubinnya juga sangat tahan api dan membantu memberikan insulasi termal pada bangunan.